Thursday, September 22, 2016

Cetirizina incidal dan ozen , betarhin






+

Cetirizina. Incidal dan Ozen Cetirizina merupakan Antihistamin Generasi kedua, merupakan Antihistamin selektif, antagonista reseptor H1 periferico dengan efek sédatif (kantuk) yang rendah pada dosis Aktif farmakologi / dosis anjuran. Cetirizina menghambat pelepasan Histamin pada fase Awal dan mengurangi perpindahan sel radang / inflamasi. Cetirizin pada digunakan pengobatan alergi, febbre da fieno (rinite atau alergi: infiammazione allergica delle vie aeree nasali), angioedema, dan urtikaria (biduran). Antihistamin Masih menjadi pilihan Pertama pengobatan rinite alergi. Dianjurkan Antihistamin Generasi kedua seperti cetirizina (cetirizina diHCl), desloratadina, fexofenadina, levocetirizina, atau Loratadin. Obat-obatan ini memiliki efek kantuk yang rendah pada dosis anjuran, Tidak menimbulkan rasa berdebar-Debar dan penggunaannya cukup sekali sehari. Berbeda dengan Generasi Pertama misal CTM dan difenhidramin yang memiliki efek sédatif (mengantuk) Hebat Juga menimbulkan rasa berdebar-Debar. Untuk para penderita asma, obat aman ini. Cetirizina Telah masuk ke Dalam kategori Obat Wajib Apotek dari Badan POM sehingga dapat dibeli di apotek melalui resep dokter. Sediaannya Saat ini terdiri dari kapsul yang mengandung cetirizina dihidroklorida 10 mg. Obat ini Juga tersedia Dalam bentuk sciroppo kemasan Botol 60 ml, setiap 5 ml sciroppo mengandung cetirizina dihidroklorida 5 mg. Untuk dosis Dan pemakaian, penggunaan obat alergi cetirizina sebaiknya dikonsultasikan Lebih Dulu dengan ke dokter. Tetapi setelah direkomendasikan Oleh dokter, pasien biasanya boleh untuk kembali membeli resep yang sama sesuai anjuran. dkk Patel (1997) melakukan penelitian untuk Melihat efek cetirizina di HCl pada penderita urtikaria idiopatik kronik (biduran). Dalam penelitian ini cetirizina di HCl dibandingkan dengan loratadina dan diberikan Selama 14 hari. Ternyata cetirizina di HCl menurunkan gejala urtikaria berupa bentol-bentol kemerahan Lebih besar dibandingkan dengan Loratadin. Pengurangan bentol-bentol dengan cetirizina di HCL mencapai 95%, 70% dibandingkan dengan loratadina. kemerahan Sedangkan berkurang 90% pada penerima cetirizina di HCl dibandingkan 62% pada penerima loratadina. Interaksi obat, hindari penggunaan dengan isocarboxazid dan tranilcipromina (Suatu antidepresan MAO). Seperti pemakaian Antihistamin lainnya, disarankan untuk Tidak mengkonsumsi Alkohol. Untuk Wanita Hamil, obat ini masuk Dalam kategori B artinya Cetirizina Hanya Boleh diberikan, bila Benar-Benar diperhitungkan keuntungan Lebih besar Dari kerugiannya. Sedangkan untuk Wanita menyusui sama sekali Tidak direkomendasikan Karena dapat diekskresi melalui ASI. Obat ini Juga dikontraindikasikan bagi pasien yang memiliki gangguan Ginjal. Merek terkenal dari obat yang mengandung Cetirizin Adalah Incidal OD. TIAP kapsul mengandung cetirizina dihidroklorida 10 mg. TIAP 5 ml sciroppo mengandung cetirizina dihidroklorida 5 mg. Apa Beda Incidal dan Incidal OD? Incidal (Tanpa OD) Adalah incidal yang Lama, sedangkan Yang OD artinya Adalah un giorno, artinya cukup diminum Satu kali sehari (Lebih Praktis). Obat ini diproduksi Oleh Bayer Schering Pharma, Yang Konon kabarnya cukup Mahal harganya Namun tetap saja Laris Manis di apotek. Bagaimana penggunannya berdasarkan USIA? Untuk dewasa dan Anak-Anak & gt; 12 tahun minum 1 kapsul atau 2 Sendok Takar (TSP), untuk USIA Anak-anale 6-12 tahun minio 2 cucchiaini, 2-6 tahun (atau Bobot kurang dari 30 kg) 1 cucchiaino, USIA 1-2 tahun minum 1/2 cucchiaino. bayi Sedangkan 6 bulan-1 tahun minio 1/2 cucchiaino (Tidak direkomendasikan digunakan Lebih dari 1 Minggu). Semua dosis tersebut diambil Satu kali sehari. Pemberian Bisa dilakukan dengan atau makanan, Tidak APA-apa. Efek yang Tidak diinginkan dari penggunaan obat ini Antara lain sakit Kepala, rasa kantuk, agitasi, mulut kering dan rasa Tidak enak pada Lambung (bersifat Ringan Dan sementara). Pada beberapa individu dapat terjadi reaksi hipersensitivitas termasuk reaksi kulit dan angioedema. Selama penggunaan obat ini hindari konsumsi Alkohol (Kadar Lebih dari 0,8%) Karena Bisa menyebabkan interaksi obat. Konsentrasi Cetirizin Tidak terpengaruh pada pemberian Bersama simetidin. Sebelum menggunakan obat ini Mohon berhati-hati jika anda mempunyai gangguan Ginjal atau hati, konsultasikanlah dengan apoteker atau dokter terlebih dahulu. Selama penggunaan, Tidak boleh mengemudi atau menjalankan mesin Yang memerlukan ke-AWA-an Tinggi. Simpan obat pada Suhu ruang Antara 20-25 derajat Celsius, Jangan Simpan obat di Kamar mandi, hindari Dari jangkaun Anak-Anak dan stelle. Berbagai nama Dagang obat Yang berisi Cetirizina (wow banyak sekali) Messaggio di navigazione




No comments:

Post a Comment